HARGA :-
PRODUKSI :SURYA BATUKARU FOOD AND DRINK
PUPUAN TABANAN-BALI
BERIKUT INI ADALAH MANFAAT DARI BUAH SALAK
BERIKUT INI ADALAH MANFAAT DARI BUAH SALAK
Kandungan Gizi Buah Salak.
Selain memiliki bentuk yang unik dengan rasa manis dan asam,
ternyata buah salak juga memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap.
Setiap 100 gr buah salak mengandung energi sebesar 368 kilokalori,
protein 0,8 gram, karbohidrat 90,3 gram, lemak 0,4 gram, kalsium 38
miligram, fosfor 31 miligram, dan zat besi 3,9 miligram. Selain itu di
dalam buah salak juga terkandung vitamin C sebesar 8,4 miligram.
Manfaat Kesehatan Buah Salak.
Dengan kandungan gizi yang cukup lengkap, tidak mengherankan jika buah salak memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi siapa saja yang mengonsumsinya. Manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah salak antara lain:
1. Meningkatkan Kinerja Otak.
Penelitian juga mengungkap bahwa salak diklaim mampu meningkatkan kinerja otak karena kandungan potassium dan pektin. Potassium dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom , yang merupakan pengendali detak jantung, meningkatkan fungsi otak , dan proses fisiologi penting lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal “Integrative Cancer Therapies” diketahui bahwa pektin berpotensi mencegah dan mengobati kanker prostat. Pektin bekerja dengan cara menghambat reproduksi sel kanker serta menurunkan risiko terjadinya apoptosis, yaitu sel yang memprogram kematiannya sendiri.
2. Menjaga Kesehatan Mata.
Buah salak mengandung betakaroten yang efektif untuk menjaga dan memelihara kesehatan mata. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan betakaroten buah salak lebih besar 5,5 kali dari buah mangga, dan 5 kali lebih besar daripada semangka.
Jika Anda bosan dengan jus wortel , membuat jus salak bisa menjadi alternatif yang tepat untuk menjaga kesehatan mata Anda.
3. Mencegah Sembelit.
Ada mitos yang berkembang jika mengonsumsi buah salak dapat mengakibatkan susah BAB. Padahal mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut F.X. Wahyurin Mitano, ahli gizi dari RSUD dr Soetomo, sebaiknya saat mengonsumsi buah salak jangan dibuang kulit arinya.
Sebab dalam kulit ari itulah terdapat kandungan serat. Kandungan serat itulah yang dapat mengurangi kemungkinan mengalami sembelit setelah mengonsumsi buah salak. Salak juga diperkaya dengan tanin, zat yang dikenal sebagai anti diare. Hal yang sama juga berlaku saat Anda mengonsumsi buah jeruk.
Saat mengonsumsi jeruk sebaiknya jangan hanya dimakan bulirnya saja, tetapi makan juga pembungkus bulir jeruknya, karena pembungkus bulir tersebut mengandung serat tinggi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
4. Membantu Program Diet.
Kandungan serat yang tinggi pada buah salak akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa menghindarkan Anda untuk makan dalam porsi besar. Baik dikonsumsi bagi Anda yang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan.